Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah perjudian internet, termasuk ketersediaan konstan, pembayaran elektronik, dan pola tidur yang terganggu. Beberapa orang yang terlibat dalam perjudian online mungkin memiliki masalah psikologis yang tidak terkait dengan perjudian. Untuk mengidentifikasi faktor risiko potensial, peneliti harus menggunakan analisis multivariat, yang menggabungkan data dari sejumlah besar akun pemain. Hasil penelitian ini relevan dengan penjudi bermasalah dan harus memandu penelitian di masa depan. Tercantum di bawah ini adalah beberapa risiko paling umum yang terkait dengan perjudian online.
Semakin banyak yurisdiksi telah mengatur dan melegalkan perjudian Internet. Hal ini akan meningkatkan perlindungan konsumen dan menghasilkan penerimaan pajak. Meskipun prevalensi pragmatic play demo internet masih relatif rendah, partisipasi meningkat pesat, terutama di antara situs yang diatur. Pada tahun 2011, di Australia, partisipasi dalam perjudian online meningkat dari satu persen menjadi 8,1 persen. Di Inggris, sebuah penelitian menemukan bahwa enam belas persen responden telah berpartisipasi dalam setidaknya satu bentuk perjudian online dalam empat minggu sebelumnya.
Sementara perjudian online legal di Amerika Serikat pada tingkat federal, masing-masing negara bagian bebas untuk mengatur aktivitas tersebut. Beberapa negara bagian, misalnya, mengizinkan kasino online dan taruhan kuda, sementara yang lain melarang perjudian. Di AS, hanya Delaware, New Jersey, dan Pennsylvania yang melegalkan perjudian online. Sebagian besar negara bagian sedang mempertimbangkan undang-undang semacam itu. Daftar negara bagian yang telah melegalkan perjudian online sangat panjang, dan masing-masing negara bagian mengatur aspek yang berbeda. Namun, ada beberapa pengecualian untuk aturan umum.